Anda suka motret ? Suka di potret ? Suka utak atik kamera foto ? Atau minimal, Anda suka mengamati gambar-gambar hasil karya fotografi nan indah yang biasa terpampang di halaman media massa atau bahkan di papan iklan pinggir jalan ? Hmm jika ya, berarti Anda mempunyai minat fotografi. Baguslah. Karena tahukah Anda, menguasai fotografi itu menguntungkan, apalagi menguasai teknik foto. Maka belajar fotografi itu penting, ikut kursus foto itu lebih penting. Mau bukti ?

Sebutlah beberapa fotografer kondang di negeri ini, yang memilih fotografi sebagai jalan hidupnya dan memilih profesi fotografer sebagai sandaran hidupnya. Apa yang menarik dari fotografi ?

Dengan fotografi, Anda bisa mengabadikan setiap detik momen dalam hidup, yang tak mungkin terulang. Kalaupun terulang, nyaris tak bisa sama persis kan ? Nah itulah pentingnya mengabadikan momen. Memotret, entah itu dengan foto digital maupun manual pada dasarnya bertujuan sama : mengabadikan momen.

Nah jika gambar yang terabadikan itu berhasil difoto dengan teknik foto yang baik, pasti akan menghasilkan gambar foto yang sempurna. Jika sudah begitu, hasil karya Anda bisa menarik sisi keuntungan : kepuasan batin dan kepuasan materi.

Hasil foto yang jepretannya pas, tidak goyang, gambar fotonya pun tidak kabur, pasti bangga dipamerkan. Minimal dipasang di jejaring sosial ataupun untuk koleksi pribadi. Jika sudah begitu, kepuasan batin pun didapat. Selain itu, kalau fotonya bagus, ada yang tertarik membeli, laku dijual, keuntungan materi pun ditangan. Iya kan ? Menguntungkan !

 

Nah itulah mengapa kursus foto begitu penting. Karena dengan itu, Anda akan tahu bagaimana cara mengoperasikan kamera. Mulai dari yang manual (menggunakan kamera film), foto digital (menggunakan kamera digital, bisa yang pocket ataupun SLR). Anda pun bisa belajar tentang fotografi teknik, cara mengambil angle yang baik dari suatu objek, bisa belajar komposisi foto yang pas, seni fotografi dan yang pasti makin mahir menangkap beragam momen dengan kamera, baik yang spontan ataupun terencana.

Mau belajar otodidak ? Bisa saja sih, tapi ingat, tidak semua teknik foto bisa didapat secsara langsung dari cara otodidak, yang selalu mengandalkan pengalaman. Iya kan ?

Keuntungan lain yang bisa direguk dalam kursus foto yakni, arahan materi teori, materi praktek, konsultasi langsung, juga tips trik yang diberikan oleh pengajar profesional. Bagaimanapun, seorang mentor profesional tetap unggul dalam hal pemberian materi fotografi teknik, daripada Anda belajar otodidak. 

 

Dan jangan lupakan tentang lisensi. Tak dipungkiri, segala keterampilan butuh pengakuan. Salah satunya dengan bukti otentik lisensi. Jika mengikuti kursus foto resmi, Anda akan mendapatkan lisensi yang bertanggung jawab atas kemampuan Anda dalam berolah kamera foto. Namun jika otodidak, darimana Anda akan berlisensi ?

Lisensi yang sah, akan memudahkan kita menggunakan keterampilan fotografi, sebagai media yang menguntungkan : menghasilkan materi dari fotografi ! Gimana caranya ? Dengan bekal teknik foto yang baik, Anda dijamin mampu menjempret segala objek dengan hasil yang baik. Jika sudah begitu, kemahiran Anda bisa digunakan sebagai modal berwiraswasta. Entah sebagai fotografer wedding, fotografer freelance perusahaan advertising, ataupun punya studio foto sendiri. Alternatif lain, hasil karya foto Anda bisa diikutsertakan dalam beragam kontes fotografi yang kini kian marak. Kalau menang kan hadiahnya lumayan besar, apalagi hanya berbekal kamera. Nah nanti, jika sudah master, bisa lebih percaya diri menggelar pameran foto karya sendiri ataupun membuka galeri yang memajang karya-karya foto Anda. Menjanjikan bukan ?

Dengan beragam deskripsi menarik tentang fotografi tadi, kini Anda sudah paham kan mengapa belajar fotografi begitu penting, dan bisa diandalkan sebagai sandaran hidup ? Sudah paham juga kan mengapa menguasaai teknik foto itu penting ? Jadi tunggu apalagi, tak perlu buru-buru punya kamera mahal kok, yang penting niat dan semangat belajarnya. Ayo segera ikut kursus foto. (car)